Jumat, 10 Juni 2011

Si Cowok Penggaruk

Satu kisah klasik buat teman yang baru saja ku kenal " si cwo penggaruk " :D
Terima kasih atas kebaikan dan izinnya u/ menceritakan sedikit kisah tentangmu
#salam haheho ^ ^,

      Teett.... teeett... teettt...
Bel istirahat berbunyi nyaring, membuat teman sekelasku bersemangat untuk segera pergi jauh meninggalkan kelas. Tapi aku begitu malas, tak ada yang spesial hari ini. Aku tidur menempatkan kepalaku ringan di atas bangku. Pintu kelas terbuka lebar membuat aku sedikit memandang keluar, hingga aku melihatnya. Dia? Dia berjalan melewati kelasku bersama beberapa temannya.
***
Ketika kau lewat di tempat ku berdiri
Kedua mata ini tak berkedip menatapi
Pesona indah wajahmu mampu mengalihkan duniaku
Tak henti membayangkanmu terganggu oleh wajahmu
***
      Lama aku tak bertemu dengan cowok itu. Padahal kita satu sekolah, hmm apa mungkin gara gara kita beda jurusan ? Aku di ipa dia ips. What ever! pikirku. Siapa dia? Aku bahkan tak tahu siapa namanya. Hari hariku berjalan seperti biasa. Menjadi korban bully di kelas, apalagi baru kenaikan kelas dua SMA. Meskipun kami sekelas baru saling kenal. Mereka tak sungkan menjadikanku korban olok olokan. Semua yang jelek jelek diarahkan ke aku. Mulai dari bau badanku sampai gigi kelinci pun mereka bahas. Memang karena sikapku yang tak pernah marah kalau digoda. Mereka jadi tak sungkan. Teman teman terbaikku yang tak pernah sekalipun membuatku hidup tenang. Haahaha. Aku melewati tempat parkir. Aku serius memperhatikan seseorang yang membuatku tak sanggup mengedipkan mata. Entah karena apa ? First Love At First Sight, terlalu picisian. Ia sedang membonceng seorang cewek berjilbab yang sangat ku kenal. Cowok itu ternyata pacar teman sekelasku waktu kelas satu dulu. Ohh, mereka pacaran ! ucapku dalam hati.
***
      Setahun lebih tak ada cerita pun tentang dia. Dan sepertinya aku pun tak mempedulikannya. Aku sibuk dengan urusanku sendiri. Mulai dari pelajaran sekolah, ekskul hingga OSIS. Namun sesekali aku melihatnya. Saat ia melewati kelasku. Ku perhatikan sekilas. Aku tak tahu siapa namanya bahkan soal ini pun aku tak menceritakan pada siapapun. Ku pikir aku hanya kagum melihat wajahnya yang menurutku tampan dan berbeda dari cowok lain. Meskipun aku belum mengenalnya dan tahu sifatnya secara pasti. Dalam waktu setahun itu aku hanya memperhatikan dan menyimpannya rapat. Aku melihatnya tertawa riang dengan Dika teman sekelasku dulu. So sweet. Hingga akhirnya aku mendengar mereka putus.
***

Bersambung......