Rabu, 17 April 2013

Tulus Mencinta

Aku tulus mencintaimu, tapi kini semua sudah berubah. Aku hanya bisa menyayangimu dalam tautan doa. Aku tak tahu, masihkah kau percaya pada Tuhan. Kamu bukan dulu yang aku kenal. Aku tak tahu mengapa? Terima kasih sudah mengajariku untuk bersabar. Mengajariku menahan amarah, hingga aku mampu walaupun sedikit, tak membalas yang kasar dengan sama kasarnya. Mungkin cinta ini buta, yah cinta buta terhadapmu. Tak mampu mensinkronasi pikiran, hati dan lisan serta tata laku. Kini hati mungkin sudah mati rasa. Mati oleh sembilu luka. Pedih. Aku tak mampu memberimu apapun, entahlah harta? Paras cantik? Atau apalah yang kamu kehendaki. Maafkan aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar