Jumat, 21 Januari 2011

Lelaki di depan Pintu


Lelaki di depan pintu

Ungkapan ini ku tulis untuk lelaki yang telah mencintai ibu saya selama lebih dari 20 tahun. Lelaki teladan dan penuh cintanya memberi saya keberanian untuk mengejar mimpi saya sendiri. Yang secara rutin menolong saya, kedua adik saya dan memelihara kebun keluarga kami. Seorang teman yang menyenangkan,selalu membuat kami mengeluarkan air mata bahagia dan terbahak – bahak. Kepala keluarga yang terus – menerus mengajari kami cara mendengarkan kebijaksanaan dalam diri. Tetapi dimanakah engkau? Kami sudah belajar melupakan kesalahan masa lalu setelah kau pergi. Kami semua menunggumu. Akan setia hingga kau mengetuk pintu. Berada di depan pintu. Kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar