Desember yang basah, bau tanah kering yang mendingin. Daun-daun trembesi
berguguran di pangkuan. Aku nyaman dengan keadaan ini. Angin sepoi.
Kolong langit tampak menakjubkan kasat mata. Biru dan hari begitu cerah
mulai berganti mendung. Aku suka. Aku suka saat air hujan menyentuh atap
kaca green house itu. Tetap membuatku nyaman. Segar aku menghirup
suasana. Duduk berteman, rinai hujan. Selalu ku ingat sebanyak itulah
aku merindukanmu. Kini tak sama, berbeda. Bukan lagi kau yang menemani
aku. Berganti. Kini aku mengikuti alir air hujan itu, jatuh dan
mengikuti arus. Hingga aku sampai dititik di mana tak seorang pun dapat
menemukanku. Tapi, aku masih suka! Sangat suka. Menyukai desember yang
basah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar