Kamis, 06 September 2012

TIPIS

Aku suka, karena kamu pendengar yang baik, istimewa, dengan sudut pandang luar biasa setiap kali menyikapi sesuatu. Daya kemampuan oral saat berargumen selalu berhasil membuatku terpukau. Itu yang memaksa hati ini kagum dan terbesitlah rasa yang sungguh ku hindari. Memang semua masalah waktu. Hehehe. Andai saja kau masih sendiri dan lebih dulu bertemu denganku. Tapi maaf, kini aku belajar keras untuk melupakanmu. Jarak, waktu, dan intensitas bertemu mungkin yang membuat kita menjauh. Kau jauh sekali, bahkan sulit tersentuh. Terima kasih, sudah mau  jadi teman diskusi dan selalu membuat saya nyaman. Beberapa hari ini, saya benar-benar merasa kehilangan. Kenangan itu muncul disetiap hal kecil yang berhubungan denganmu :’) Hanya kamu yang mampu membuatku tersenyum simpul. Tertawa. Bahkan senyum tawa terbaik mampu ku ulas untukmu. Dan hanya kamu yang paling mengerti. Kamu selalu menghargai bakatku. Aku rindu saat kau setia menemaniku. Sabar dengan segala kekonyolan dan kasak-kusuk keteledoranku. Pengingat yang super. Humorismu yang renyah. Aku rindu itu! Semuanya! Selamat berjuang dan ku menunggu saat kita bertemu lagi. Mengamati utuh dirimu. Berdiri dan menyapaku :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar